Thursday, May 23, 2013

RIKLONA (Clonazepam)


Riklona (Clonazepam)









Riklona is one of the derivatives of a substance called benzodiazepine. Clonazepam taken alone or mixed with other substances of benzodiazepine used to treat certain seizure disorders, for example, Lennox Gastaut syndrome or akinetic myoclonic seizures. Clonazepan can also be used to treat panic disorder to a particular patient. Tolerance to these drugs also depends on each patient.

For information Clonazepan (Riklona) has been approved by the FDA, to help treat seizures, panic, social phobia and post-traumatic stress disorder. Keep in mind that all kinds of substances in the womb Benzodiazepine is a sedative-hypnotic drugs. This medicine is a system of work by slowing down the central nervous system as well as block the effects of certain chemicals that are integrated with the transmission of nerve impulses in the brain also reduce the level of euphoria.


Riklona (Clonazepam) is actually a sedative when used as a more potent of Alprazolam (another drug used in dealing with panic disorder). For patients who have a history of depression, these drugs can be sustained on a regular basis. Clonazepan itself contained in a dose 0.5mg, 1mg, and 2mg.


Dosage suggestions for users clonazepam, when experiencing a panic disorder is 0.25mg 2 times a day. The dose may be increased or reduced depending on the patient's own development. The use of these drugs is NOT removable suddenly but should gradually.


Prompts. For pregnant women should avoid using this medication because it can interfere with fetal development, nor for patients who are allergic to the substance of other benzodiazepines such as Valium or patients who have severe liver disease are also people who have chronic kidney disease. Clonazepam may trigger excess saliva so it is recommended that patients with respiratory disorders or impaired gag reflex should be with proper medical supervision.


Side effects of clonazepam, among others, a high sedation, dizziness in the head, impaired coordination, depression, and fatigue. There are also some patients who experience decreased sex drive when using clonazepam. Riklona can also make people cough, anorexia, and dry mouth when you first use it. Effects of clonazepam will also increase if combined with alcohol.


in Bahasa 



Riklona ( Clonazepam) 

Riklona adalah salah satu dari derivative dari zat yang bernama Benzodiazepine. Clonazepam dikonsumsi sendiri ataupun di campur dengan zat dari Benzodiazepine lain digunakan untuk mengobati ganguan kejang-kejang tertentu, contohnya, sindrom Lennox Gastaut atau kejang mioklonik akinetic. Clonazepan juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan panik terhadap pasien tertentu. Toleransi terhadap obat ini juga tergantung terhadap setiap pasien. 


Sebagai informasi Clonazepan (Riklona) telah disetujui oleh F.D.A, untuk membantu pengobatan kejang, panik, fobia sosial serta gangguan stress pasca-trauma. Perlu diketahui bahwa segala jenis zat dalam kandungan Benzodiazepine adalah obat yang sedatif-hipnotik. Sistem kerja obat ini adalah dengan memperlambat sistem syaraf pusat serta memblokir efek dari bahan kimia tertentu yang terintegrasi dengan transmisi impuls syaraf di otak juga menurunkan tingkat euphoria. 


Riklona (Clonazepam) sebenarnya bila digunakan sebagai obat penenang lebih ampuh dari Alprazolam (obat lain yang digunakan dalam menangani gangguan panik). Bagi pasien yang memiliki riwayat depresi, obat ini dapat berkesinambungan secara berkala. Clonazepan sendiri terdapat dalam dosis 0.5mg, 1mg, dan 2mg.


Saran Dosis bagi pengguna clonazepam, kalau mengalami ganguan panik adalah 0.25mg 2 kali sehari. Dosis dapat dinaikan ataupun diturunkan tergantung perkembangan dari pasien itu sendiri. Penggunaan obat ini TIDAK dapat dilepas secara mendadak tapi harus secara bertahap. 


Anjuran. Bagi wanita hamil sebaiknya menghindari penggunaan obat ini karena dapat menggangu perkembangan janin, tidak juga untuk pasien yang alergi terhadap zat dari benzodiazepine lain seperti Valium atau pasien yang memiliki penyakit hati yang berat juga orang yang mempunyai penyakit ginjal akut. Clonazepam dapat memicu air liur yang berlebih jadi disarankan agar pasien dengan gangguan pernafasan atau gangguan refleks muntah harus dengan pengawasan dokter yang tepat. 


Efek samping dari clonazepam antara lain, sedasi yang tinggi, pusing di kepala, gangguan koordinasi, depresi, dan kelelahan. Ada juga beberapa pasien yang mengalami penurunan gairah seks ketika menggunakan clonazepam. Riklona juga dapat membuat orang batuk, anoreksia serta mulut kering saat pertama menggunakannya. Efek dari clonazepam juga akan meningkat jika digabungkan dengan alkohol. 


Wednesday, May 1, 2013

NEW HOPE for HEROIN JUNKIE







From previous years, if we calculate how many millions of people are addicted to heroin? The answer is ... A LOT! Exciting news to come out of Melbourne, Australia and the combined scientists from other countries scientists have found a drug (+)-naloxone. In these findings the scientists concluded that the addition can both block the craving that it can also relieve pain that is usually experienced by addicts. Studies that have been conducted have also found that it can limit the immune system hooked through the brain, without targeting the 'brain wiring'. With the discovery of this drug in the near future is expected to be in mass production.

A very important role in the addiction problem is the central nervous system and the immune system. Drugs that have been found that (+)-naloxone may suppress the immune response in the brain to prevent heroin addiction. In penelitiam conducted to the users found that the drug (+)-naloxone can eliminate addiction, addictive taste and habit changes in brain neurochemistry. As the information that dopamine (which gives a sense of pleasure) is now no longer manufactured.

Scientists strongly believe that the drug (+)-naloxone is very useful as a drug with morphine so if there is someone who is terminally ill and given this drug can stop the pain without fear of addiction to the drug because it is not addictive nature. In the coming months clinical investigation will be conducted by scientists and doctors involved in the present invention.


(in Bahasa)


Dari tahun tahun sebelumnya, kalau kita hitung ada berapa juta manusia yang kecanduan heroin? Jawabannya adalah...BANYAK! Kabar menggembirakan datang dari Melbourne, ilmuwan Australia dan gabungan dari ilmuwan negara lainnya telah menemukan obat (+)-naloxone. Dalam temuannya ini para ilmuwan menyimpulkan bahwa selain dapan memblokir rasa kecanduan tersebut ternyata dapat juga meredakan rasa nyeri yang biasanya dialami oleh para pecandu. Studi yang telah dilakukan juga menemukan kalau ternyata bisa membatasi ketagihan melalui sistem imun otak, tanpa menargetkan 'brain wiring'. Dengan telah ditemukannya obat ini diperkirakan dalam waktu dekat akan di produksi secara masal. 

Peran yang sangat penting dalam masalah kecanduan adalah pada sistem saraf pusat dan sistem kekebalan tubuh. Obat yg telah ditemukan yaitu (+)-naloxone dapat menekan respon imun dalam otak untuk mencegah kecanduan heroin. Dalam penelitian yang dilakukan kepada para pengguna ditemukan bahwa obat (+)-naloxone dapat menghilangkan kecanduan, menghentikan kebiasaan rasa adiktif dan neurokimia dalam perubahan otak. Sebagai informasi bahwa Dopamin (yang memberikan rasa nikmat) saat ini sudah tidak diproduksi lagi.

Para ilmuwan sangat percaya bahwa obat (+)-naloxone sangat bermanfaat sebagai obat bersama dengan morphine sehingga bila ada seseorang yang sakit parah dan diberikan obat ini dapat menghilangkan rasa sakitnya tanpa takut akan kecanduan terhadap obat tersebut karena memang sifatnya tidak adiktif. Dalam beberapa bulan kedepan penelitian secara klinis akan dilakukan oleh para ilmuwan dan dokter yang terlibat dalam penemuan ini.